Hujan di hari itu setara dengan kecepatan angin yang kencang
Aku mengalihkan pandangan ke Jendela. Aku suka suasana itu.
Selama sekian menit menonton pohon bergoyang
Mengkhawatirkan seseorang yang berteduh di sana.
Dia......
Setelah tiga puluh hari tiada pertemuan
Setelah menyelesaikan tugas penting
Kini dia kembali tanpa mengubah dirinya
Sama seperti dulu
Namun.... aku tersadar bahwa tidak bisa melihatnya terlalu lama
Tiga bulan lagi, dia akan melanjutkan perjalanannya
Memulai berkelana dan menjelajah tanpa batas
Sampai aku tak tahu kapan bertemu lagi setelah itu.
Dengan sisa yang tinggal menghitung hari.
Aku berkeinginan untuk setidaknya menyapanya
Tetapi ada sesuatu hal yang tidak bisa diungkapkan
Hingga aku hanya melewatkan hari
Memandanginya dan mengikhlaskan
Kini
Aku hanya bisa berdoa dari kejauhan tanpa kau sadari
Semoga kau berhasil dengan jelajah panjangmu.
Selamat Berjuang.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar